Selasa, 13 Desember 2011

Letters to Juliet

I didn't know love had an expiration date.....

 Starring


cerita indah ini bermula saat sofie berlibur ke verona bersama kekasihnya victor,namun karena kekasihnya sibuk mengembangkan bisnis sofie berjalan jalan sendiri hingga sampai ke Taman Juliet disana ditempat para gadis menceritakan kisah cinta untuk ditempel di dinding, sofie malah menemukan surat cinta yang indah yang ditulis Claire 50 tahun yang lalu tentang kekasihnya . Lalu saat ia tergabung dalam sekretaris juliet, sophie pun membalas surat tersebut:
 Dear Claire, "What" and "If" are two words as non-threatening as words can be. But put them together side-by-side and they have the power to haunt you for the rest of your life: What if? What if? What if? I don't know how your story ended but if what you felt then was true love, then it's never too late. If it was true then, why wouldn't it be true now? You need only the courage to follow your heart. I don't know what a love like Juliet's feels like - love to leave loved ones for, love to cross oceans for but I'd like to believe if I ever were to feel it, that I will have the courage to seize it. And, Claire, if you didn't, I hope one day that you will. All my love, Juliet
maka ketika Claire berniat mencari cinta sejatinya, ia datang ke Itali bersama cucunya yang tampan. Petualangan pencarian itupun dimulai hingga akhirnya Claire menemukan kekasihnya 50 tahun yang lalu dan cinta juga bersemi diantara  sophie dan Charlie.

saya jadi teringat sebuah kata, cinta sejati hanya datang sekali dan dia tidak akan pergi. selama apapun mereka berpisah perasaan itu akan tetap tersimpan menjadi harta paling berharga yang akan membuat kita tersenyum mengingatnya walau mungkin orang itu tak akan bersama kita lagi. Namun selama itu masih bisa terkejar ,tangkaplah karena tak akan ada cinta dan orang yang sama untuk kedua kali.
 
 I don’t know what a love like that feels like… a love to leave loved ones for, a love to cross oceans for… but I’d like to believe if I ever felt it. I’d have the courage to seize it. I hope you had the courage to seize it. And if you didn’t, I hope one day that you will.



Minggu, 27 November 2011

"LOMBOK " The unforgettable Island


Pusat Tenun Sukarara
Hari telah menjelang sore ketika kami mendarat di Bandara Praya Lombok hari Rabu lalu. Namun semangat kami menjelajahi pulau ini langsung meletup. Akhirnya sampai juga \\(^o^)//
Perjalanan kami menuju hotel di kawasan senggigi tidak kami biarkan begitu saja, Praya yang berada di Lombok tengah akan melewati banyak obyek yang bisa disinggahi.
Dan yang pertama kami langsung singgah di kawasan tenun Sukarara, irama derik mesin tenun menyambut kami saat tiba. Di desa ini masih kental sekali budaya menenun bagi para gadis yang telah remaja untuk bisa menenun sebagai syarat mereka boleh menikah. Konon nih kabarnya kalo wanita mencoba alat tenun ini bisa cepet hamil loo... dan kebalikannya apabila laki2 yang mencoba akan susah mendapatkan keturunan hiiiii :p

Hasil Tenunan Sukarara
Taraa.....ini dia kain-kain tenun cantik hasil tenunan warga. Sangat bernilai seni karena dibuat tanpa sketsa dan hanya berdasarkan imajinasi penenunnya.Dan jangan ditanya harganya.... Mahaall tergantung lama pembuatan dan kerumitan pola serta bahan. Bagi keluarga nelayan di lombok, Kain tenun yang mereka buat saat ditinggal suami melaut dapat berfungsi sebagai tabungan dikala musim melaut sedang buruk, membuat dapur mereka terus mengepul dan memodali suami mereka melaut kembali. Nice :)


Rumah Adat Sasak
Ini adalah rumah adat suku sasak berbentuk panggung dengan atap melengkung. Rumah adat suku sasak secara spesifik disebut sebagai rumah adat lumbung sasak. Bagian atap yang berbentuk gunungan melandai kebawah, atapnya terbuat dari alang-alang dan dinding terbuat dari anyaman bambu. Sedangkan lantainya terbuat dari abu jerami, kotoran binatang dan getah.
Rumah adat bagi suku sasak bukan hanya bernilai rumah, namun memiliki nilai filosofis, rumah adat berbentuk lumbung menyimbolkan agaralam hidup tidak berlaku boros. sedangkan 4 pilar rumah menyimbolkan Al. Quran, Hadist, Ijma ulama dan Qiyas.



Miniatur Rinjani @ Narmada
Narmada adalah mata air awet muda yang dibangun oleh Raja anak agung dengan meniru struktur Gunung Rinjani dengan Pura diatasnya. Mata air ini terletak di bekas istana musim panas raja bali saat ekspansi ke lombok ratusan tahun yang lalu. Dengan meminum air dari mata air yang merupakan pertemuan tiga sumber mata air ini dipercaya warga dapat membuat awet muda.




Ayam Bakar Taliwang ^_^





 
Datang ke suatu daerah tidak afdol tanpa mencicipi kekayaan kuliner daerahnya. Jika kita menyebut lombok sesuai namanya warga asli lombok menyukai masakan pedas. yuppp... Ayam taliwang adalah menu wajib disini, ayam kaya bumbu rempah lalu dibakar ini akan lengkap terasa dilidah saat dimakan bersama plencing kangkung maupun terung.  Dan dijamin siapapun akan dibuat kepedasan namun ketagihan yummyyy.....



Cafe-cafe di sepanjang pantai Gili trawangan



Obyek wisata yang paling terkenal di Lombok tentu saja Para pulau-pulau Gili yang terkenal indah itu. Pulau Gili terdiri dari 3 buah pulau yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Sebagai pulau yang terbesar, Gili trawangan menyedot antusiasme turis paling besar. Ratusan turis lokan maupun internasional kerap menghabiskan liburan di pulau ini. Saat saya datang kesana, waahh... puluhan bule sudah berjemur di sepanjang pantai. namun yang tak kalah menariknya di tepi pantai memang menjamur cafe-cafe dan bungalow yang siap memanjakan para wisatawan dan tentu saja rate yang dipakai disini berstandar Dolar.
 Tentu menikmati liburan bagi yang berkantong tebal tepat dilakukan disini, bagaimana tidak semua aktivitas bisa dilakukan disini mulai dari snorkeling, massage, bersepeda maupun kereta keliling pulau tersedia. Bahkan yang hanya ingin duduk-duduk bersantai menikmati birunya laut silahkan saja. Jika kehabisan uang..walaa... jajaran mesin-mesin ATM tersedia disini. Amazing... haha mengingatkan saya ketika ngobrol dengan hubby ketika di Sepa takut kehabisan uang :pSedangkan untuk Gili Meno maupun Gili air tetap menawarkan keksotisan pantainya yang tentu saja tidak seramai di pulau ini.

Amazing Sunset@ Batu Layar
Lombok memiliki sunset yang tidak kalah indah dengan Bali. menikmati sore sambil menanti sunset selalu memiliki kesan tersendiri bagi saya, karena ketika matahari sudah tenggelam di peraduannya, gantinya semburat paddle pop yang pernah saya ceritakan akan menutup manisnya cerita di setiap hari yang telah lelah.




NB: jangan lupa membeli dodol rumput laut khas lombok...yummy ^_^

Senin, 21 November 2011

Suatu Sore sopir bajai yang kami tumpangi bercerita  pada teman saya sesaat setelah saya turun :
"mbak, kalau naik pesawat jalannya mulus apa kayak naik bis gitu ?"
"saya pengeeen banget pegang sayap pesawat pas ada pameran  pesawat di kemayoran dan saya nyesel  ga jadi megang "
Ya Tuhaann.....
Polos benar komentar bapak itu hingga teman saya terharu ^_^

Pesawat ini mungkin dianggap tunggangan biasa bagi sebagian orang yang beruntung, namun dianggap kendaraan mewah bahkan impian bagi sebagian besar orang lainnya.
Mengingatkan betapa pentingnya rasa syukur dalam hal apapun dan bersikap baik  pada siapapun.

Minggu, 20 November 2011

awesome moment part II at 20-11-2011











awesome hanimuun ^_^
SEPA ISLAND

yee.... akhirnya tanggal ini tibaaa...
berhubung kami berdua sama-sama terjebak rutinitas ibukota apalagi si hubby maka baru tanggal ini kami  bisa kesini.
Sebenernya kami ambil paket weekend 2 hari 1 malem dan berangkat sejak hari sabtu. Mari coba kita review:
Hari I:
saya dan hubby sudah sampai di dermaga 19 Marina sejak pukul 7 pagi, Kapal kami di  Sepa Paradise I akan berangkat pukul 8 pagi bersama-sama kloter sepa yang pergi hari itu.
langit sangat cerah pagi itu,lautpun tidak terlalu bergelombang hingga kami terkantuk kantuk dibuatnya. Perjalanan kami berlangsung selama 90 menit dengan lancar dan menyenangkan. Pukul 10 pagi kami pun merapat si dermaga Sepa disambut para kru sepa dengan welcome Drink yang cukup segar membuka mata kami dan semangaaaat lagii!!! yeeeee....
karena check in baru bisa dilakukan diatas jam 12 saya dan si hubby tracking ngelilingi pulau ini. wiii cakeep banget daah!!! lautnya tenang semburat biru cerah kehijauan hingga biru tua, pasirnya putih bersih dan halus, hutannya terawat dan banyak kicau burung mengiringi langkah kami, sesekali biawak besar dan kecil melintas cukup mengagetkan hahahhaa
kami sesekali berhenti untuk berfoto dan duduk di batang pohon yang lapuk karna usia menikmati pulau yang tenang.... waaa bener2 waktu kamii :D.
pagi inilah awal perkenalan kami dengan pak Jerry, seorang pemilik kapal tradisional di Sepa. Dia menawarkan petualangan di pulau ini yang langsung kami sanggupi tanpa pikir panjang..
Maka yihaa... setelah makan siang dan menaruh barang di kamar saya dan hubby berangkat bersama pak jerry dan rekannya si pak Bekam ke atol untuk bersnorkling ria.Tipsnya bawalah roti tawar sebanyak-banyaknya ke atol karena dijamin ikan-ikan akan berkerumun menyerbu kita ^_^
saya didampingi pak jerry bersnorkling mengelilingi atol, karang yang mendominasi atol berwarna biru, ungu dan kuning, mulai dari berbentuk seperti otak, priringan besar, tanduk rusa hingga mawar. Kereeennn!!! 
ikan-ikan di perairan inipun beraneka warna hingga sering saya harus menembus kerumunan ikan seperti sekumpulan daun berwarna hijau kuning. Berpapasan dengan ikan cucut maupun ikan hias berwarna-warni . Selanjutnya snorkling kami lanjutkan di pulau lumba-lumba dimana si hubby berpapasan dengan ikan pari..waaahh :O
sayang,,,disini pula saya tersengat ubur-ubur hingga harus berenang terbirit-birit menjauh :D padahal dasar dibawah saya cukup banyak bulu babi hii...
Menurut Pak Jerry... disini disebut Pulau lumba-lumba karena sebelum para Dolphin itu dipindah ke Ancol, tempat konservasinya dilakukan di Pulau ini. Sampai saat ini Pulau lumba-lumba belom dimiliki Hak pakainya seperti pulau-pulau lain di sekitarnya karena karang disekitar pulau ini amat mahal untuk ikut dipelihara.
Lanjuut perjalanan! oiyaa sebelum ke pulau lumba kami singgah di Gosong Perak, sebuah pulau pasir yang luasnya tidak sampai 100 meter persegi dikelilingi perairan dangkal dengan air sebening kaca..kereen jugaa!!!
Ketika senja hampir tiba dan kami harus kembali ke Sepa, kami menikmati sunset di atol sambil memberi makan ikan dengan roti yang kami bawa... Hari pertama yang menyenangkan :D
Hari ke 2:
Hari ini langit berawan dan guntur menggelegar sejak hari masih subuh. Gerimispun kerap terjadi sesekali, saya langsung bersyukur ini tidak terjadi kemarin. Selepas sarapan saya dan hubby bertekad untuk memancing saja ketengah laut bersama pak Jerry.
Huaa tangkapan kami lumayan juga, Si Hubby dapat kerapu 2 kalii dan sisanya sih lebih banyak ikan kurisi dan ikan pasir. tapi tangkapan kami se ember hahahaha
Walau pulangnya harus kehujanan dan berbasah basah ria hingga ke Sepa tapi pengalaman hari ini dan kemarin unforgettablebanget!! betapa rutinitas kita di ibukota sering membuat kita lupa betapa kayanya lautan kita dan Pak Jerry telah berhasil mengingatkan kami kembali.
Akhirnya setelah makan siang dengan ikan hasil tangkapan kami kamipun kembali ke Jakarta. Menutup liburan kami dengan perasaan haru tentang kesederhanan dengan keindahan luar biasa lautan Sepa.
Tentunya yang spesial bersama My Hubby tercinta\\(^_^)//. Hope We will back soon to this Island.

Note:
Kami selalu rindu kapal "Tom and Jerry" kami menjelajah lautan sepa :D
Pak Jerry dan Bekam adalah warga Pulau Kelapa, yang berjarak 45 menit dari Pulau Sepa. Jika tidak sedang mangkal di Resort mengantar penumpang. Mereka berdua akan berburu Ikan  tongkol dengan umpan bulu ayam untuk dijual.
Dua sosok sederhana dengan keramahan khas pulau.Dan mereka selalu bangga menjadi Anak Pulau layaknya para leluhur mereka :D

awesome moment 11-11-11

Beribu Syukur terucap hari itu saat ijab kabul diikrarkan,
5 Tahun aq mengenalnya mencukupkan diriku mayakininya bahwa dia insyaallah yang terbaik.
Kami menikah pada tanggal langka ini berharap semua angka serba satu ini mewakili perasaan kami bahwa pernikahan ini akan menjadi yang paling utama kami jaga dalam kehidupan kami.

Pagi yang cerah tepat pukul 6 pagi, ijab kabul kami dilakukan dihadapan penghulu. Resiko kami menikah di tanggal unik ini, penghulu memang harus tepat waktu, karena konon pada hari itu beliau harus menikahkan 26 pasangan :D
Alhamdulillah ijab kabul berjalan lancar dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan logam mulia sebesar 10 dirham dan 1 Dinar. ^_^

Yee... Mrs. Aan yippiii....\(^o^)/

Senin, 12 September 2011

Are u ready for LOVE,WEDDING,MARRIAGE?

I love this movie!!!!

you are not love me but you only worried about our marriage
Kalimat diatas sempat terucap ketika Charlie marah pada Ava karena tidak memperhatikannya, dan terlalu meributkan masalah perceraian orang tuanya. Selain itu profesi Ava sebagai konsultan pernikahan menuntutnya selalu sibuk mengurusi urusan rumah tangga kliennya dan Charlie merasa terabaikan.

Film ini mengisahkan Inilah konflik sesungguhnya dalam berumah tangga. Betapa mudahnya mengungkapkan LOVE dan Indahnya merencanakan WEDDING namun betapa susahnya menjaga keduanya dalam hal ketiga yaitu MARRIAGE.
Karena ketiganya saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan dalam tiap jenjangnya, betapa jatuh cinta masih tetap diperlukan dalam hari-hari bersama pasangan walaupun itu 50 tahun maupun 100 tahun pun usia perkawinan kita.
Film yang wajib ditonton bagi semua pasangan setidaknya itu yang saya wajibkan sejak kemaren saya menontonnya.
Ga sabar nunggu november ^_^


Kamis, 08 September 2011

Pulang Adalah Perayaan

by; hendradarma
Sesuai dengan tema blog ini "Paso camino" sebuah langkah pertama yang mengawali langkah-langkah berikutnya.

Setiap hal pasti dimulai dengan satu langkah walau terkecil sekalipun. hal apapun yang kita lakukan yang membentuk suatu kejadian baik yang kita rencanakan maupun tidak, penting maupun tidak semua diawali dari satu langkah.
Dan ketika kita lelah untuk berjalan ataupun ingin rehat sejenak rumah akan selalu memanggil kita untuk pulang. Pulang selalu menjadi hal yang dinanti apalagi dalam moment ketika kita mudik. Pulang lebih dari sekedar kembali ke rumah atau kampung halaman. Jika ini hal yang  langka, pulang bisa menjadi semacam perayaan gempita yang dinantikan.. pulang adalah wujud ekspresi merindukan orang yang disayang untuk ikut pula merayakan kegembiraan atas segala hal yang kita peroleh selama perjalanan hingga sebelum kembali kepada mereka.
Mari pulang selagi bisa...


"Teruntuk tiap kota (Jember, Solo, Malang , Jakarta)  yang pernah dan akan selalu menjadi rumah.

Rabu, 07 September 2011

Nasionalisme di GBK




Euforia pertandingan AFF memang selalu membuat bergidik siapa yang berdiri di GBK saat upacara jelang pertandingan dimulai, betapa rasa nasionalisme itu masih ada saat semua berdiri khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya dihadapan lawan dari bangsa lain seolah ingin menunjukkan inilah kami..Indonesia..para garuda-garuda khatulistiwa. Suatu  rasa yang tidak didapatkan jika hanya menonton dari layar kaca, sebuah rasa yang sedikit melecut semangat kebangsaan bahwa Indonesia ada, Indonesia besar dan masih patut diperhitungkan. Rasa yang membuat selalu ingin kembali kesana dimana selama 90 menit dan beberapa menit sebelum maupun sesudahnya seakan tidak pernah ada permusuhan antar suku, ras dan agama, rutinitas hidup ibukota yang pekat pun sejenak dilupakan hingga hanya tinggal satu tujuan berbaur dalam satu gemuruh mendukung para Garuda "Timnas Indonesia".

Senja dari selatan beranda

@ senja dari selatan beranda
Taukah kau.... 
Di temaram senja-senja kita telah kulukiskan getar warna jingga.
Saat putaran roda dunia mulai melambat di gelapnya...
Aku selalu merindukan senja itu
Senja dari selatan beranda masjid kita
Indah dibalik topangan pilarnya 
Selalu berlomba menuju berandanya
Bersama kita tunggu jingga langit saat senja 
Senja  paddle pop kau bilang... habiskan senja menunggu iqomah  kau bilang andai langit ini ada dimana mana...
langit memang ada dimana-mana,, 
namun langit senja paddle pop kita hanya ada disini diantara pilar-pilar masjid  kita 

Kangen... magrib senja paddle pop
Solo 2002-2006

Awan dan langit




"Tak ada perjumpaan yang kebetulan. Tetapi, bagaimana kita menanggapi perjumpaan-perjumpaan ini menentukan kemampuan kita menerima pesan." [James Redfield - The Celestine Prophecy] .

Beberapa waktu terakhir ini sering sekali tercetus kalimat bahwa waktu semakin cepat, "bar turu wes wayahe turu maneh".. benarkah begitu.. setahu saya waktu dalam sehari tetap 24 jam, 1440 menit dan 86400 detik. Namun yang benar-benar terasa adalah betapa cepatnya ritme pertukaran orang yang datang dan pergi di sekitar saya. Orang-orang yang begitu berarti hari ini bisa saja pergi esok hari dan orang yang bukan siapa-siapa sebelumnya bisa saja akan terasa dekat saat yang akan datang. Perjumpaan ini seperti awan yang tak pernah lama menggantung di langit. Untuk sejenak ia akan tergantung dsana, tapi tidak untuk waktu yang lama. Ia akan pergi terbawa angin ke tempat yang lain yang tak pernah saya duga. Dan esok saat hari berganti yang tergantung adalah awan yang lainnya. Tidak ada yang abadi memang di dunia ... namun kesan dan kenangan akan arti perjalanan hidup dan orang-orang di dalamnya kan terus ada dalam hati yang mengabadikan segalanya dengan satu hal yaitu "Rasa". Takdir membawa saya bertemu banyak orang luar biasa dalam hidup yang mengajarkan betapa harus disyukurinya tiap detik kehidupan. Karena seperti apapun saya saat ini adalah sesuatu yang dihadiahkan dari segala hal yang saya lakukan kemarin tentunya dengan tetap melibatkan kuasa Tuhan di dalamnya. Semoga tak pernah jera menjadi lecutan untuk selalu melakukan yang lebih baik lagi tiap harinya. 

"Takdir adalah rajutan dari benang-benang kejadian ("Wuxia)

Tulus itu..

"Tulus itu...memberi tanpa kata tapi..."
Saya belajar ilmu ini dari seseorang
katakanlah dia orang yang paling dekat dengan saya. ketulusan baginya seakan melekat sebagai sebuah sifat yang harus dilakukan.Sifat yang sampai saat ini membuat saya sering merasa malu karena saya pikir kadang saya begitu egois.
sifat ini juga yang dulu diawal perjumpaan kami sering memicu pertengkaran, karena waktu itu saya pikir.."ini orang kok sama sekali ga ada pikiran jelek ma orang".
bayangkan saja..dia bisa memberi semua uangnya ya pada saat ia pun kekurangan uang hanya dengan modal pikiran pasti akan diganti lebih banyak oleh Tuhan.
Hallo...itu emang sunatullah ya....tapi ada berapa persen orang yang masih punya pikiran seperti itu...bahkan saya pun kadang hanya di mood yang tepat bisa mikir gitu(jahat banget ya...^_^).
tapi ini beneran loo...simpel tapi susah dilakuin.Tapi dibalik semua kekurangannya yang lain ini lah saya jatuh hati pada hatinya, hingga detik ini saya masih tersadar bahwa saya memang memilih orang yang tepat. Dan saya rasa menerimanya jauh sebelum orang lain mengakuinya seperti saat ini membawa berkah bagi saya untuk selalu belajar menjadi lebih baik setiap hari. selalu mencoba mengerti bahwa hal yang baik selalu berbuah yang baik...mencoba kuat saat sebenarnya rapuh dan bangkit walaupun berkali kali terjatuh. Tulus menjalani hidup karena takdir memang sudah dibuat namun masih bisa diperjuangkan dengan mempertanggungjawabkan yang baik dalam hidup setiap harinya. Tuhan yang Maha besar memang tak pernah berkedip memandang kita bukan........
Terimakasih Umel ^_^
membawa saya ke titik terbaik ketika bertemu denganmu.