Minggu, 27 November 2011

"LOMBOK " The unforgettable Island


Pusat Tenun Sukarara
Hari telah menjelang sore ketika kami mendarat di Bandara Praya Lombok hari Rabu lalu. Namun semangat kami menjelajahi pulau ini langsung meletup. Akhirnya sampai juga \\(^o^)//
Perjalanan kami menuju hotel di kawasan senggigi tidak kami biarkan begitu saja, Praya yang berada di Lombok tengah akan melewati banyak obyek yang bisa disinggahi.
Dan yang pertama kami langsung singgah di kawasan tenun Sukarara, irama derik mesin tenun menyambut kami saat tiba. Di desa ini masih kental sekali budaya menenun bagi para gadis yang telah remaja untuk bisa menenun sebagai syarat mereka boleh menikah. Konon nih kabarnya kalo wanita mencoba alat tenun ini bisa cepet hamil loo... dan kebalikannya apabila laki2 yang mencoba akan susah mendapatkan keturunan hiiiii :p

Hasil Tenunan Sukarara
Taraa.....ini dia kain-kain tenun cantik hasil tenunan warga. Sangat bernilai seni karena dibuat tanpa sketsa dan hanya berdasarkan imajinasi penenunnya.Dan jangan ditanya harganya.... Mahaall tergantung lama pembuatan dan kerumitan pola serta bahan. Bagi keluarga nelayan di lombok, Kain tenun yang mereka buat saat ditinggal suami melaut dapat berfungsi sebagai tabungan dikala musim melaut sedang buruk, membuat dapur mereka terus mengepul dan memodali suami mereka melaut kembali. Nice :)


Rumah Adat Sasak
Ini adalah rumah adat suku sasak berbentuk panggung dengan atap melengkung. Rumah adat suku sasak secara spesifik disebut sebagai rumah adat lumbung sasak. Bagian atap yang berbentuk gunungan melandai kebawah, atapnya terbuat dari alang-alang dan dinding terbuat dari anyaman bambu. Sedangkan lantainya terbuat dari abu jerami, kotoran binatang dan getah.
Rumah adat bagi suku sasak bukan hanya bernilai rumah, namun memiliki nilai filosofis, rumah adat berbentuk lumbung menyimbolkan agaralam hidup tidak berlaku boros. sedangkan 4 pilar rumah menyimbolkan Al. Quran, Hadist, Ijma ulama dan Qiyas.



Miniatur Rinjani @ Narmada
Narmada adalah mata air awet muda yang dibangun oleh Raja anak agung dengan meniru struktur Gunung Rinjani dengan Pura diatasnya. Mata air ini terletak di bekas istana musim panas raja bali saat ekspansi ke lombok ratusan tahun yang lalu. Dengan meminum air dari mata air yang merupakan pertemuan tiga sumber mata air ini dipercaya warga dapat membuat awet muda.




Ayam Bakar Taliwang ^_^





 
Datang ke suatu daerah tidak afdol tanpa mencicipi kekayaan kuliner daerahnya. Jika kita menyebut lombok sesuai namanya warga asli lombok menyukai masakan pedas. yuppp... Ayam taliwang adalah menu wajib disini, ayam kaya bumbu rempah lalu dibakar ini akan lengkap terasa dilidah saat dimakan bersama plencing kangkung maupun terung.  Dan dijamin siapapun akan dibuat kepedasan namun ketagihan yummyyy.....



Cafe-cafe di sepanjang pantai Gili trawangan



Obyek wisata yang paling terkenal di Lombok tentu saja Para pulau-pulau Gili yang terkenal indah itu. Pulau Gili terdiri dari 3 buah pulau yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Sebagai pulau yang terbesar, Gili trawangan menyedot antusiasme turis paling besar. Ratusan turis lokan maupun internasional kerap menghabiskan liburan di pulau ini. Saat saya datang kesana, waahh... puluhan bule sudah berjemur di sepanjang pantai. namun yang tak kalah menariknya di tepi pantai memang menjamur cafe-cafe dan bungalow yang siap memanjakan para wisatawan dan tentu saja rate yang dipakai disini berstandar Dolar.
 Tentu menikmati liburan bagi yang berkantong tebal tepat dilakukan disini, bagaimana tidak semua aktivitas bisa dilakukan disini mulai dari snorkeling, massage, bersepeda maupun kereta keliling pulau tersedia. Bahkan yang hanya ingin duduk-duduk bersantai menikmati birunya laut silahkan saja. Jika kehabisan uang..walaa... jajaran mesin-mesin ATM tersedia disini. Amazing... haha mengingatkan saya ketika ngobrol dengan hubby ketika di Sepa takut kehabisan uang :pSedangkan untuk Gili Meno maupun Gili air tetap menawarkan keksotisan pantainya yang tentu saja tidak seramai di pulau ini.

Amazing Sunset@ Batu Layar
Lombok memiliki sunset yang tidak kalah indah dengan Bali. menikmati sore sambil menanti sunset selalu memiliki kesan tersendiri bagi saya, karena ketika matahari sudah tenggelam di peraduannya, gantinya semburat paddle pop yang pernah saya ceritakan akan menutup manisnya cerita di setiap hari yang telah lelah.




NB: jangan lupa membeli dodol rumput laut khas lombok...yummy ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar